A. MARI MERENUNG
Seorang ulama besar dan ahli hadis nomor wahid memiliki nama lengkap Muhammad ibn Ismail ibn Ibrahim ibn al-Mughirah ibn Bardizbah al-Bukhari (w. 256 H).
Selama kurang lebih belasan tahun dalam menjalani proses ekspedisi menimba ilmu- dan menghafal hadis Nabi Muhammad Saw, berguru kepada seribu guru dari berbagai belahan negara mulai dari Mekkah, Madinah, Mesir, Baghdad, amaskus, Asqalan, dan Naisabur. Beliau mendatangi para guru-guru yang ahli dalam bidang ilmu hadis dan mempelajarinya secara mendalam dan konsisten.
Kehebatan hafalan beliau dan analisis terhadap sanad dan matan hadis telah diakui oleh banyak ulama. Suatu ketika, para ulama kota Baghdad mendengar berita bahwa seorang tokoh yang dimaksud akan mengunjungi kota Baghdad diterangkan oleh Ibn „Adi, bahwa berkumpullah sejumlah tokoh ilmuan hadis di dalam satu majelis, mereka mempersiapkan masing-masing 100 hadis dan mengacak sanad dan teks matan hadis tersebut yang selanjutnya akan dilontarkan pertanyaan tersebut kepada Abu Abdullah sebagai bahan ujian materi kekuatan hafalan hadis Nabi Saw. Masyarakat saat itu menyaksikan proses ujian Abu Abdullah di dalam majelis suci tersebut.
Satu persatu dari mereka maju dan menanyakan kepada Abu Abdullah dari 10 pertanyaan mengenai sanad dan matan hadis yang mereka miliki. Kemudian tampil penguji kedua dengan menanyakan 10 hadis yang berbeda, hingga mencapai 10 orang penguji hingga selesai. Setelah semua dewan penguji menyelesaikan pertanyaan hadis-hadisnya, lalu Imam Abu Abdullah meluruskan konten sanad dan matan hadis yang telah dilontarkan satu persatu kepada beliau sambil menoleh kepada setiap penguji.
Abu Abdullah menjawab satu persatu pertanyaannya dan membenarkan sanad dan matan hadis yang dianggapnya keliru. Setelah beliau meluruskan 100 pertanyaan hadis kepada sanad dan matan yang sebenarnya, para ulama sekaligus tim penguji dan orang-orang di sekeliling beliau mengakui dengan sebenar-benarnya bahwa Imam Abu Abdullah adalah seorang penghafal hadis Nabi Saw yang memiliki kekuatan hafalan dan analisis yang tajam. Pertanyaannya, siapakah nama yang populer yang lebih dikenal di kalangan perawi hadis dari sebutan Abu Abdullah tersebut? Apa nama karya monumental beliau dalam ilmu hadis yang saat ini menjadi rujukan utama di dunia Muslim? Dimanakah beliau wafat dan dikuburkan?
B. MARI MENGAMATI
Perhatikan ilustrasi gambar di bawah ini dan carilah pokok pikiran utamanya :
Rasulullah Saw. menjadi pendorong utama bagi manusia untuk menimba ilmu pengetahuan dengan cara mengembangkan sarana ilmu teknologi dan informasi. Kini, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah lapangan kegiatan yang akan terus berkembang dan akan bermanfaat bagi manusia. Pentingnya membumikan ilmu hadis di era ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi adalah suatu kewajiban utama bagi umat Muslim khususnya di Indonesia. Keseimbangan dalam mengelola kepentingan yang bersifat duniawi dan ukhrawi mutlak diperlukan agar tidak terseret oleh arus dan pesatnya media dan IPTEK. Dari sini titik letak hubungan antara agama Islam yang bersumber dari al-Qur‟an dan sunnah dengan ilmu pengetahuan.
#KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI:
Note: Soal ditulis dan dikerjakan di BUKU TULIS,
1. Apakah pengertian dari ilmu hadis?
2. Sebutkan manfaat dari mempelajari disiplin ilmu hadis?
3. Apa saja cabang-cabang ilmu hadis?
4. Sebutkan nama-nama pengarang kitab hadis?
5. Jelaskan pengertian dan maksud dari membumikan ilmu hadis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar