I.
PEMBAHASAN
HASIL OBSERVASI
Identitas
Lembaga :
a.
Nama TPQ : TPQ Al-Falah
b.
Alamat : Jalan Purwoyoso Rt X, Perum Bhakti Persada Indah Blok O-4
c.
Kelurahan/ Desa : Ngaliyan
e.
Kecamatan : Purwoyoso
f.
Kota/ Kabupaten : Semarang
g.
Propinsi : Jawa Tengah
A.
Sejarah Berdirinya TPQ Al – Falah
TPQ
Al-Falah adalah reformasi dari PAF (Pendidikan Anak Al-Falah). Pada awal
berdiri tahun 1994, majlis Pengajian anak-anak ini masih bertempat di salah
satu rumah warga. Kegiatan pengajian tersebut berlangsung dan menunjukan
perkembangan yang signifikan sehingga mendapat respon baik dari masyarakat BPI
(Perumahan Bhakti Persada Indah Purwoyoso Ngaliyan Semarang). Pada tahun 2004
respon dari masyarakat diwujudkan dengan diadakannya gedung TPQ yang bertempat
di sebelah masjid Al-Falah.
Gedung
yang terdiri dari dua lantai ini adalah hasil wakaf dari warga BPI. Lantai satu
dimanfaatkan untuk kegiatan pengajian anak-anak sedangkan lantai dua menjadi
fasilitas para ustadzah yang menjadi tenaga pengajar di TPQ tersebut. Gedung
TPQ Al-Falah juga mempunyai halaman yang cukup luas. Para santri biasanya
memanfaatkan halaman untuk kegiatan-kegiatan olahraga, bermain dsb. Baik pada
waktu sebelum KBM ataupun waktu santri libur sekolah pagi.
TPQ
Al-Falah mempunyai jumlah santri berkisar antara 30 – 80 santri dengan 8 ustadzah.
Mayoritas santri berasal dari lingkup BPI Purwoyoso Ngaliyan sendiri namun
tidak menutup kemungkinan juga berasal dari Beringin dan Villa Ngaliyan.
Frekuensi jumlah santri cenderung naik turun. Hal ini disebabkan banyaknya
santri yang pindah rumah ke luar kota mengikuti perpindahan walisantri
mereka.
TPQ
Al-Falah sudah bergabung dengan BADKO (Badan Koordinasi TPQ) se-Kota Semarang.
TPQ Al-Falah juga ikut aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan BADKO seperti mengirim delegasi lomba dsb.
Program TPQ Al-Falah disusun bukan
hanya meningkatkan kuantitas, sarana prasarana tetapi juga meningkatkan mutu
kualitas TPQ Al-Falah itu sendiri. Dukungan masyarakat dalam segala hal baik
financial ataupun moril mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan
TPQ Al-Falah.
B.
Visi Dan Misi
Visi
TPQ Al-Falah: Terciptanya generasi islami, berprestasi, kreatif, dan berakhlaq
Qur’ani
Misi TPQ Al-Falah:
1. Menanamkan
nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW
2. Mengadakan
kegiatan pembelajaran Al Qur’an metode Qiro’ati serta materi penunjang lainnya
3. Menggali
potensi dan ketrampilan santri melalui kegiatan pengembangan bakat dan minat
santri
4. Menyediakan
lingkungan dan sarana prasarana yang memadai dalam kegiatan belajar mengajar.
C. Sarana dan Prasarana
Secara global kondisi sarana dan
prasarana TPQ Al-Falah ini
baik. Sebagai TPQ
yang berada di lingkungan BPI ini
tidak begitu bergantung pada sarana.Sarana dan prasarana yang ada di sana yaitu
:
1. Kantor:
a. Meja
b. Kursi
c. Komputer
d. Kipas
e. Peralatan
Rebana
f. Almari
2. Ruang
Kelas:
a. Meja
b. Jam
c. Gambar
gambar yang tertempel pada dinding
d. Mading
e. Papan
tulis
f. Almari
g. Piala
h. Tempat
minum
i.
Perpustakaan
j.
Alat tulis
k. Kotak
P3K
3. Tempat
tinggal ustadzah
a. Kamar
tidur
b. Kamar
mandi
c. Almari
d. Televisi
e. Kulkas
f. Dapur
D.
Program Kerja/Kurikulum
1.
Kurikulum TPQ
Kelas
|
Mata
Pelajaran
|
Tulis Huruf
Alquran
|
Hafalan Surat
|
Hafalan Doa
|
Aqidah Akhlaq
|
Kajian Surat
|
Fiqih
|
Tajwid Gharib
|
Jilid PRA A
|
اَبَ
تَ ثَ جَ ح خَ دَ ذَ رَ زَ
|
الفاتحه
الناس
الاخلاص
|
Kalimat:
Istighfar
Hamdalah
Takjub
Tasbih
Takbir
Doa:
Mau makan
Mau tidur
|
1.
Rukun
Iman
2.
Rukun
Islam
3.
Syahadatain
4.
Adab
terhadap orang tua
|
-------------
|
Sholat
Wudhu
(bacaan niat wudhu dan sholat)
|
-------------
|
Jilid PRA B
|
سَ شَ صَ ضَ
طَ ظَ عَ غَ فَ قَ كَ لَ
|
الفاتحه
الناس
الاخلاص
|
Kalimat:
Syahadah
Istighfar
Hamdalah
Takjub
Tasbih
Takbir
Doa:
Mau makan
Mau tidur
|
1.
Rukun
Iman
2.
Rukun
Islam
3.
Syahadatain
4.
Adab
terhadap orang tua
|
-------------
|
Sholat
Wudhu
(bacaan niat wudhu dan sholat)
|
-------------
|
Jilid 1
|
سَ شَ صَ ضَ
طَ ظَ مَ نَ وَ هَ لا ءَ يَ
|
الفلق
الّهبّ
النصر
الكافرون
|
Doa:
1.
sudah
Makan
2.
sudah
Tidur
3.
Masuk-Keluar
Masjid
|
1.
Malaikat
2.
Nabi
3.
Adab
terhadap guru
4.
Adab
terhadap teman
|
-------------
|
Sholat
1.
bacaan
sujud
2.
bacaan
rukuk
3.
I’tidal
4.
duduk
di antara dua sujud
|
-------------
|
Jilid 2
|
Tulis huruf depan-tengah-akhri:
اَبَ تَ ثَ جَ
ح خَ دَ ذَ رَ زَ
|
الكوثر
الماعون
القريش
الفيل
الهمزه
|
Doa:
1. Masuk-Keluar Rumah
2. Masuk-Keluar Kamar Mandi
|
1.
Tugas
Malaikat
2.
Rasul
ulul-azmi
3.
Kitab
Allah
4.
Adab
terhadap orang yang lebih tua dan muda
|
-------------
|
Sholat
-
Tahiyyah
-
Iftitah
|
-------------
|
Jilid 3
|
Tulis huruf depan-tengah-akhri:
سَ شَ صَ
ضَ طَ ظَ عَ غَ فَ قَ كَ
لَ
|
التكاثر
القارعه
العادية
|
Doa:
1.
Doa
sesudah wudhu
2.
Sesudah
adzan
3.
Naik
kendaraan
4.
Menjenguk
orang sakit
|
1.
Sifat
Allah
2.
Rasul
3.
Ikhlas
dan Riya
|
التكاثر
القارعه
العادية
|
Haji
Puasa
|
Tajwid:
Ghunnah
Hukum nun sukun
Gharib: ----
|
Jilid 3 akhir
|
Tulis huruf depan-tengah-akhri:
سَ شَ صَ ضَ
طَ ظَ مَ نَ وَ هَ لا ءَ يَ
|
الزلزله
القدر العلق
|
Doa:
1.
Doa
Qunut
2.
Ayat
kursi
|
1.
Nama-nama
syurga dan neraka
2.
Syirik
3.
Munafik
4.
Qanaah
|
الزلزله
القدر العلق
|
Zakat
Bab Toharoh (wudhu, tayamamum, mandi, istinja)
Najis
|
Tajwid:
Hukum mim sukun
Qalqalah
Qomariyah dan Asyamsimyah
Tafkhim tarqiq
Gharib: ----
|
Jilid 4, 5,
6, Gharib, al-quran
|
Imla surat pendek
|
البيّنه
التين
الشرح
الضحي
|
Doa:
1.
Doa
sholat dhuha
2.
Al-baqoroh
1-5
3.
dan
satunya lagi.
|
1.
Hari
akhir
2.
Takdir
3.
Sombong
4.
Rendah
hati
|
البيّنه
التين
الشرح
الضحي
|
Sholat sunnah
Tahajud
Dluha
Tasbih
Istikhoroh
|
Tajwid:
Mad
Gharib
|
3.
JAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) TPQ AL-FALAH :
1.
|
Pukul 15. 55
WIB - 16. 05 WIB
( Senin -
Rabu, dan Jumat )
|
:
|
bel masuk
berbunyi dan anak-anak berbaris untuk berdoa*
|
2.
|
Pukul 16. 06
WIB - 16. 20 WIB
( Senin -
Rabu, dan Jumat )
|
:
|
DRILL hafalan
surat, doa, dan hadits
|
3.
|
Pukul 15. 45
WIB - 16. 20 WIB
( Kamis )
|
:
|
anak- anak
dan ustadz/ah persiapan shalat berjama'ah - selesai dan berdoa bersama
sebelum masuk kelas masing-masing
|
4.
|
Pukul 16. 25
WIB - 17. 30 WIB
|
:
|
anak-anak
masuk ke dalam kelas untuk mendapatkan materi pelajaran
|
*tambahan doa ketika Drilling:
Ø
Hari
Senin dan Selasa : membaca "Kalamun
dan Shalawat Nariyah”
Ø
Hari Rabu – Jumat : membaca "Asma
al-Husna dan Shalawat Nariyah."
Ø Hari Kamis : membaca “sholawat Nariyah”
4.
KEGIATAN DI DALAM KELAS :
1.
Mengawali
dengan salam
2.
Mengaji
Qira'ati dengan metode klasikal dan individual setiap hari.
3.
Mengajarkan
bunyi Makhraj al-Huruf ketika klasikal qira'ati mulai dari :
a.
Jilid
3 : Makhraj al-Huruf sesuai materi
di jilid 3 dan huruf Isti'lak
b.
Jilid
4, 5 : Makhraj al-Huruf dari Alif
sampai Ya dan huruf Isti'lak serta cara membaca bacaan Fawatih al-Suar
c.
Jilid
6, juz 27, Gharib, dan kelas Finishing : melancarkan materi Makhraj al-Huruf
pada bacaan
4.
Selama
Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung untuk mengisi kegiatan selama anak-anak
mengaji qira'ati (sebelum materi pelajaran dimulai), dianjurkan untuk diisi
dengan menulis huruf Hijaiyah (materi menggunakan jilid masing-masing anak atau
sesuai yang ustadz/ah berikan) atau diisi kegiatan yang menunjang materi
pelajaran (sesuai kebutuhan kelas).
5.
Membiasakan
kepada anak-anak untuk menulis bacaan "basmalah" sebelum
menulis materi pelajaran (berlaku untuk semua materi pelajaran.
2.
Program Kerja
PROGRAM
|
KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
HARIAN
|
1.
Mengadakan
KBM
2.
Mencatat
Kehadiran Asatidzah
3.
Mengelola
Koperasi
4.
Drilling
Hafalan
|
Penanggung
jawab (PJ): Asatidzah
PJ
: Ketua
PJ:
Devisi Usaha
PJ:
Asatidzah
|
MINGGUAN
|
1.
Mengadakan
Kerja Bakti
2.
Penarikan
Kotak Amal
3.
Pengelolaan
buku Tes Sholat
4.
Ekstra
Rebana dan Qori’
5.
Pengadaan
sarpras (cek ricek
|
PJ:
Devisi Bakat Minat
PJ:
Devisi Kurikulum
PJ:
Asatidzah
PJ:
Devisi Bakat Minat
PJ:
Devisi Sarpras
|
BULANAN
|
1.
Mengadakan
Rapat Rutin Pengurus
2.
Laporan
Kegiatan masing-masing devisi
3.
Pengarsipan
surat-surat
4.
Evaluasi
KBM
5.
Pembukuan
keuangan
6.
Pembagian
Bisyaroh
7.
Mengikuti
MMQ
8.
Pengelolaan
Mading
|
PJ:
Ketua Dan Sekretaris
PJ:
Per Devisi
PJ:
Sekretaris
PJ:
Devisi Kurikulum
PJ:
Bendahara
PJ:
Bendahara
PJ:
Ketua
PJ:
Devisi Bakat Minat
|
TAHUNAN
|
1.
Peringatan
PHBI
2.
Pengadaan
MID dan Semesteran
3.
Akhirussanah
(Khataman)
4.
Pengadaan
Training Mutu Pengajaran
5.
Silaturahim
dengan walisantri pada pembagian rapot semester genap
6.
Pengadaan
seragam
7.
LPJ
|
Pj:
Devisi Bakat Minat
Pj:
Devisi Kurikulum
Pj:
Ketua
Pj:
Ketua
Pj:
Ketua
Pj:
Ketua Panitia
PJ:
Ketua
|
E.
Metode Pembelajaran
Sebelum
jam pelajaran dimulai semua kelas dikumpulkan untuk membaca al – asmaul husna,
Surat Al – Lahab beserta kandungannya, membaca do’a – do’a, seperti doa sebelum
turun hujan secara bersama – sama. Mereka juga menghafal hadis – hadis pendek.
Seperti hadis tentang kasih saying, hadis tentang kebaikan, dan lain – lain.
Metode pembelajaran yang digunakan di setiap kelas berbeda – beda. Di kelas
jilid 2 misalnya, metode belajar yang digunakan yaitu dengan ceramah, bercerita
mengenai kisah nabi, lalu setelah itu digunakan metode tanya jawab, dilanjutkan
dengan menulis, dan mengaji.
Untuk Materi Qiro’ati digunakan
metode pembelajaran sebagai berikut:
1.
Metode
classical
Clasical
artinya bersama-sama. Pesan Metode ini adalah menciptakan keragaman dalam
membaca, membantu belajar anak dalam arti sebagai latihan dsb. Classical dalam
qiroati menggunakan banyak variasi seperti, menggunakan ketukan, lagu, dan
variasi lainnya sesuai inovasi ustadzah. Fungsi ketukan : menyeragamkan tempo
bacaan santri dalam rangka melatih kelancaran baca santri. Fungsi lagu :
menyeragamkan bacaan tepat santri (tidak panjang jika huruf pendek dan
sebaliknya). Standar Kompetensi baca qiro’ati : santri baca tepat, lancar,
cepat dan benar sehingga tujuan (spontanitas santri baca huruf, harokat dan
panjang pendek) bisa terpenuhi.
2.
Metode
individual
Individual artinya baca sendiri. Mengetahui secara lebih spesifik
kemampuan dan kelemahan dasar santri sekaligus memberikan pendalaman dan
perbaikan terhadap kelemahan santri.
3.
Metode
Baca Simak
Santri
membaca-santri menyimak. Ustadzah bisa ikut berpartisipasi. Biasanya, metode
ini untuk usia tertentu menjadi pilihan yang menyenangkan sebab santri mendapat
kesempatan untuk mengasah kejelian dan ketelitian dirinya sendiri ketika harus
mengoreksi bacaan temannya.
Sedangkan untuk materi umum, digunakan metode sebagai berikut :
1.
Metode Ceramah
Metode ini
adalah suatu cara
penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk penuturan atau penerangan
lisan oleh guru terhadap para santri. Penerapannya adalah sebagai berikut :
a.
Dilakukan pada
saat KBM klasikal, yaitu klasikal awal, klasikal kelompok privat atau klasikal
akhir.
b.
Didukung oleh alat bantu
berupa gambar, bagan atau sketsa, alat peraga dan alat bantu lainnya.
c.
Dapat divariasi
dengan kemasan BBM (bermain, bercerita dan menyanyi)
atau dipadukan/divariasi dengan metode tanya jawab.
d.
Bahan
pengajaran yang dapat disajikan dengan metode ceramah umumnya adalah bahan
pengajaran yang menuntut pemahaman dan pembentukan sikap seperti :materi aqidah
akhlaq, ilmu tajwid, ilmu gharib, fiqih, praktek shalat, dsb.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya
jawab adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran melalui proses tanya
jawab. Siapa yang bertanya dan siapa yang menjawab, hal itu perlu diatur dengan
baik agar KBM berjalan efektif dan efisien. Penerapannya adalah sebagai berikut
:
a. Metode ini dapat diterapkan pada saat privat
atau pada saat pendekatan klasikal/kelompok privat. Bisa juga pada klasikal
awal atau klasikal akhir, sesuai dengan situasi dan kondisinya.
b.
Pola interaksi
tanya jawab dapat dilakukan dengan cara bervariasi :
1) Saat KBM klasikal
a) Ustadzah bertanya dan santri menjawabnya
secara perorangan, lalu Ustadzah memberi pengarahan atau pengembangan
seperlunya, atau
b) Santri dirangsang untuk bertanya atau
membuat pertanyaan, lalu Ustadzah memberikan jawaban sebelum diberi jawaban
final oleh Ustadzah yang bersangkutan.
2) Saat KBM privat
a) Ustadzah bertanya, santri menjawab, atau
b) Santri dirangsang untuk bertanya dan Ustadzah
menjawab
Metode tanya
jawab dapat digunakan untuk semua bahan pengajaran. Minat santri
untuk berani bertanya dan berani menjawab atau mengemukakan pendapatnya dapat
dirangsang dengan pemberian ”hadiah pujian” bagi anak yang berani tampil
bertanya dan anak yang bisa memberi jawaban dengan benar. Dan sewaktu-waktu
(bila perlu) disediakan hadiah khusus. Hadiah-hadiah spontan tersebut dilakukan
pada waktu KBM klasikal.
3. Metode Demonstrasi
Metode
demonstrasi adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
mempertunjukkan gerakan-gerakan untuk disaksikan dan ditiru oleh santri.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
a. Dapat dilakukan dalam KBM klasikal maupun
privat.
b. Dapat dipadukan atau disertai metode ceramah
(dalam rangka penjelasan lisan), metode latihan atau metode pemberian tugas.
c.
Bahan
pengajaran yang sesuai dengan penggunaan metode ini ialah bacaan qiro’ati, bacaan
ilmu tajwid, praktek shalat (berikut praktek wudhu), dsb.
4. Metode Latihan/Drill
Metode
latihan/drill adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
latihan-latihan khusus dalam rangka mengembangkan keterampilan tertentu
dikalangan para santri. Drill ini berupa hafalan surat-surat pendek, doa harian, kalimat
toyyibah, bacaan sholat dsb. Penerapan metode ini
dilakukan sebelum KBM.
5. Metode Pemberian Tugas
Metode
pemberian tugas adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
pemberian tugas tertentu dalam rangka mempercepat target pencapaian tujuan
pengajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penerapan metode ini
adalah sebagai berikut :
a.
Dapat dilakukan
pada saat KBM klasikal kelompok privat. Tugas tersebut sewaktu-waktu dapat
berupa pekerjaan rumah (PR). Tugas ini dilakukan secara individual, terutama
bagi santri-santri yang dinilai lambat dalam memenuhi target pencapaian
pengajarannya.
b.
Pemberian tugas
dapat berupa petunjuk lisan atau petunjuk tertulis, misalnya berupa soal-soal
yang harus dicari sendiri jawabannya, tugas menghafal atau mempelajari
bahan/buku sumber tertentu, tugas menyalin bahan tulisan dan sebagainya.
c.
Metode
pemberian tugas berkaiatan erat dengan metode latihan atau metode tanya jawab.
Oleh karenanya dapat dipadukan atau diselaraskan sesuai kebutuhan atau target
yang mau dicapai.
6. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja
kelompok adalah suatu cara penyampaian pengajaran dalam bentuk pembagian tugas
secara kelompok. Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
e.
Metode kerja
kelompok hampir sama dengan metode pemberian tugas, bedanya pemberian tugas
dikerjakan oleh anak secara perorangan sedangkan kerja kelompok dikerjakan oleh
beberapa anak dalam satu kelompok kerja kelompok klasikal.
f.
Dapat diterapkan
dalam KBM klasikal, atau pada waktu karyawisata.
g.
Isi kegiatan
dapat berupa tugas mengerjakan soal, pembuatan karya kreatifitas santri,
pembahasan materi diskusi kasus dan sebagainya.
h.
Metode ini
dapat pula dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengisi waktu pada
saat ustadzah yang bertugas berhalangan hadir.
7.
Metode Outdoor
Untuk, Metode
outdoor adalah suatu cara pembelajaran dalam rangka mengembangkan wawasan,
pengalaman, dan penghayatan para santri terhadap bahan pengajaran yang pernah
mereka terima dengan jalan mengunjungi tempat di luar gedung biasanya di taman
kompleks BPI.
F.
Evaluasi
Untuk evaluasi, tahun ajaran 2013 – 2014 TPQ Al-Falah diadakan satu
tahun sekali. Ujian ini dinamakan ujian EBTAQ (Evaluasi Belajar Tahap
Al-Qur;an). EBTAQ sendiri diadakan di tiga tingkatan, yaitu tingkat lembaga,
kecamatan dan kota. Kalau lulus ujian tingkat kota maka akan mendapatkan
sertifikat kelulusan tingkat kota. Namun apabila tidak lulus ujian akan
mengulang tahun depan. Ujian - ujian
tersebut meliputi ujian tertulis, qiro’ati dan hafalan.
STANDAR PENILAIAN MATA PELAJARAN:
Kategori nilai :
A : (100-90)
B+ : (89-86)
B :(85-76)
B- :
(75-70)
C : (69-60)
G.
Jadwal Pembelajaran
1. Senin – Rabu :
Pukul 15.55 = berdoa sebelum masuk
Pukul 16.00 = Drilling surat pendek
dan doa harian
Pukul 16.15 = Kelas Qiro’ati
Pukul 17.00 = Kelas Materi Umum
Pukul 17.25 = Berdoa pulang
2. Kamis : (Setiap sebulan sekali pembelajaran berada di luar kelas
(Outdoor)
Pukul 15.55 = sholat berjamaah
Pukul 16.30 = Kelas Qiro’ati
Pukul 17.00 = Kelas Materi Umum
Pukul 17.25 = Berdoa pulang
3. Jumat :
Pukul 12.30 = Ekstra Rebana,
Sholawat, Qiro’
Pukul 16.00 = Drilling surat pendek
dan doa harian
Pukul 16.15 = Kelas Qiro’ati
Pukul 17.00 = Kelas Materi Umum
H.
Susunan Kepengurusan TPQ Al-Falah
Terlampir
I.
Jadwal Drilling TPQ Al-Falah
Terlampir
J.
Foto – Foto Kegiatan TPQ Al-Falah
Terlampir
K.
Daftar Santri TPQ Al-Falah
Terlampir
L.
Syahadah santri TPQ Al-Falah
Terlampir
M.
Surat Ijin Operasional TPQ Al –Falah
Terlampir
II.
SIMPULAN
Dari observasi
yang telah kami lakukan
oleh beberapa kali
di TPQ Al-Falah dapat disimpulkan
bahwa TPQ Al-Falah memiliki kondisi yang baik untuk pembelajaran serta sudah
mencerminkan kegiatan-kegiatan untuk mncapai visi misi yang sudah ditetapkan
pada TPQ ini.
Selain itu
TPQ ini juga
sudah menerapkan standar pendidikan
anak usia dini yang terlihat melalui segala bentuk
aturan serta kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Selain itu TPQ Al – Falah juga
memiliki progam – progam kerja seperti progam kerja harian, mingguan, bulanan,
dan tahunan. Adapunmetode pembelajaran yag digunakan bermacam – macam seperti Sarana dan prasarana di TPQ Al – Falah sudah mampu menunjang segala
bentuk kegiatan pembelajaran.
III.
PENUTUP
Demikian laporan yang dapat kami
sampaikan kami telah berusaha semaksimal mungkin membuat laporan ini dengan
segala keterbatasan kami, untuk itu kritik dan saran anda sangat kami harapkan
untuk kebaikan laporan yang akan dating. Apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan maupun teknis kami mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.